3 Kandidat Kuat Pemain Top Yang Bakal Tampil di Premier League Musim Depan

Para penggemar sepak bola pastinya akan melihat ajang Premier League sebagai kompetisi sepak bola terbaik di dunia. Oleh karena itu, bukan hal yang baru lagi jika banyak pemain-pemain berkelas yang meniti karier di pentas tertinggi Inggris ini setiap musimnya. Mohamed Salah, Bruno Fernandes, sampai Kevin De Bruyne adalah beberapa contoh pemain top yang berlaga di ajang tersebut.

Saat ini banyak pemain-pemain bertalenta yang di lirik beberapa klub Premier League. Para pemain ini tampaknya akan meneruskan karier sepak bola mereka di kompetisi kelas dunia pada musim depan. Lantas siapa saja pemain top yang berhasil membuat klub-klub Premier League tertarik merekrut mereka?

Ini dia beberapa daftar pemain top yang di prediksi bakal tampil di Premier League.

1. Kylian Mbappe

Kelanjutan dari karier Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain masih belum ada jawaban sampai saat ini. Pemain yang berusia 22 tahun ini memiliki kontrak dengan PSG hingga 2022 mendatang. Namun, negosiasi dari pihak PSG mengenai kelanjutan kontrak sang pemain di Parc des Princes hingga saat ini belum menemui titik terang.

Pihak dari klub PSG sendiri secara gamblang mengungkapakan jika mereka masih membutuhkan jasa dari sang penyerang tersebut. Tapi, jika sang pemain masih enggan menandatanggani kontrak baru maka PSG dengan terpaksa harus menjual sang pemain. Beberapa klub elit Eropa sudah melakukan pergerakan untuk menggait pemain satu ini, salah satunya ialah klub raksasa Eropa, Liverpool.

2. Cristiano Ronaldo

Melihat dari kabar burung yang beredar, Cristiano Ronaldo kabarnya akan meninggalkan Juventus di bursa transfer musim panas mendatang. Pemain berkebangsaan Portugal ini dikabarkan ingin kembali membela klub lamanya, Manchester United. Klub elit yang bermarkas di Old Trafford ini adalah klub yang membawa sang pemain menjadi pemain top dunia.

Bergabung bersama Manchester United pada usia 18 tahun, Cristiano Ronaldo berhasil menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di dunia berkat didikan Sir Alex Ferguson yang kala itu menjadi pelatih skuat Setan Merah.

3. Sergio Ramos

Sergio Ramos sudah memperkuat Real Madrid lebih dari 15 tahun. Namun, sampai saat ini kejelasan masa depan sang pemain di Santiago Bernabeu masih belum jelas. Padahal, kontrak sang pemain bertahan ini akan segara habis pada 30 Juni tahun ini.

pemain bertahan yang sudah menginjak usia 35 tahun ini kabarnya juga belum memberikan keputusan untuk melanjutkan kariernya bersama Real Madrid. Ia bisa saja membuat keputusan lain dengan berkarier di ajang yang lebih bergengsi. Manchester United di beritakan memiliki ketertarikan dengan bek satu ini.

Nah, itulah 3 kandidat kuat yang di prediksi bakalan tampil di ajang Premier League. Ketiga pemain ini adalah pemain top dunia dan menjadi pemain kunci di klub-klub yang sekarang ini mereka bela. Kedatangan pemain-pemain ini di ajang Premier League pastinya akan membuat persaingan antar klub semakin memanas.

Pemain Top Yang Harus Absen Hingga Waktu Lama Akibat Cedera Musim Ini

Cedera merupakan hal yang paling di takuti para atlit baik itu pemain basket, sepakbola, hingga atlet lari. Dalam dunia sepak bola, cedera mungkin sudah menjadi hal yang biasa untuk terjadi karena olahraga satu ini memang terkenal keras. Jika cedera yang di alami pemain kecil atau ringan mungkin sudah biasa bagi pemain. Namun, seorang pemain sepak bola tentu saja akan sangat merasa terganggu dengan cedera yang ia alami yang sudah parah atau berlangsung sepanjang musim.

Di musim kali ini, pemain bintang yang harus absen untuk pemulihan karena cedera juga tidak sedikit. Selain pemain dengan cidera yang cukup serius harus absen di musim ini, ada pula beberapa pemain yang sering mengalami cedera saat bermain sehingga performa pemain tersebut harus berkurang.

Berikut ini ada beberapa daftar pemain top yang sering di terpa cedera musim ini.

1. Virgil van Dijk

Pemain bertahan Liverpool ini harus rela absen untuk waktu yang lama akibat cedera ligamen  yang ia alami, cedera ini juga menjadi mimpi buruk untuk Liverpool karena kekurangan salah satu pemain tangguh mereka. Cedera ini di dapat Virgil van Dijk saat berhadapan dengan Everton pada Oktober 2020 lalu. Menurut kabar yang di terbitkan laman resmi Liverpool, proses pemulihan bek satu ini berjalan dengan baik.

2. Philippe Coutinho

Pemain gelandang Barcelona ini juga cukup sering mendapatkan cedera. Coutinho yang sempat mengalami cedera hamstring yang tidak begitu serius kini harus beristirahat kembali karena mengalami cedera lutut sejak Desember. Kabarnya, Coutinho harus kembali ke Brasil untuk menjalani pemulihan di sana.

3. Sergio Ramos

Sergio Ramos yang masih tampil untuk Real Madrid belum bisa memperlihatkan performa terbaiknya di musim ini akibat cedera yang datang silih berganti, dari cedera otot sampai cedera lutut. Pada pertandingan El Classico kemarin, pemain satu ini juga tidak ikut ambil peran karena terkendala cedera yang tak kunjung membaik. Tapi, statistik pemain top dari Real Madrid ini masih bisa di bilang cukup bagus karena ia sudah menjalani 20 kali pertandingan di semua laga dan berhasil mencetak 4 gol.

Skuad Terbaik Liverpool Siap Gempur Real Madrid

Jurgen Klopp, selaku manajer dari Liverpool memberikan isyarat bahwa dia akan menurunkan sekuad pemain terbaik-nya untuk melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions nanti. Sadio Mane, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Diogo Jota memiliki kemungkinan besar akan di mainkan secara bersamaan dalam satu laga oleh Jurgen Klopp.

Klopp juga sudah mengungkapkan kemungkinan ini atas dasar kebutuhan timnya. Roberto Firmino yang memiliki kemampuan luar biasa dan serba bisa, maka besar kemungkinannya Klopp akan menjadikan Firmino sebagai gelandang serang, mendapat peran sebagai nomor 10 di lini tengah.

” Kelihatan bagus bukan ketika menghadapi Arsenal? Sama juga saat melawan ManCity,” ucap Klopp di kutip dari Daily Mirror.

Klopp masih tidak banyak bicara

Meski begitu, Klopp masih saja menutup mulut dan tidak berkomentar banyak mengenai peluang memainkan keempat pemain itu secara bersamaan. Dia menganggap bahwa hal itu adalah rahasia dapur dari Teh Reds.

“Apakah Zinedine Zidane pernah menyebutkan skema susunan pemain panjang lebar? Lihat saja nanti,” sambung Klopp.

Masih pusing dengan keadaan sektor depan

Lini depan Liverpool memang kerap kali membuat pelatih kelahiran 1967 ini pusing. Ketika lini belakang yang membuat Jurgen Klopp pusing akibat kekurangan pemain, lini depan Liverpool malah terjadi hal yang sebaliknya.

Joya yang sudah kembali pulih menambah kepusingan Klopp karena bingung mau menurunkan siapa di lini serang. Firmino atau Jota, dua pilihan ini sangat sulit untuk di tentukan karena keduanya memiliki talenta dan kelebihan masing-masing.

Diogo Jota jadi prioritas

Di samping itu, mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menyebutkan jika sudah sepantasnya Jota yang di mainkan sebagai starter. Karena performa yang di perlihatkan Jota di lini depan The Reds begitu apik dan konsisten. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi jalannya pertandingan.

” Ketika di tanya masalah pemain, saya akan bilang, Jota seharusnya masuk untuk menggantikan Firmino. Bisa saja akan lebih banyak gol yang tercipta untuk Liverpool,” ujar Carragher.

Meski Diogo Jota mendapat dukungan dari mantan bek Liverpool, kemungkinan untuk Frimino main di laga ini juga masih terbuka lebar jika mengingat performa yang di tampilkan Firmino selama membela Liverpool tidak pernah mengecewakan.

Baik Diogo Jota atau pun Roberto Firmino, kedua pemain ini sama-sama memiliki daya dobrak yang kuat dan menakutkan bagi lawan-lawan mereka.

Liverpool Sangat Kekhawatiran Dengan Manchester United

Untuk perebutan gelar di Preier League ini yang sedang memasuki pada masa masa yang sengit ini Manchester United ini yang telah mulai bangkit dan yang akan membuat sanga juara bertahan dan yang sedang berada di puncak klasemen, Liverpool menjadi ketar-ketir.

Dengan hasil imbang yang melawan Newcastle United ini tidak yang membuat liverpool untuk tergeser dari yang singgasananya. Mereka yang masih saja berada di puncak dengan koleksi 33 poin dari ad 16 laga tersebut.

Manchester United sendiri yang tengah membuntuti dari posisi yang ke 2. Mereka yang tertinggal ada 3 angka pada dari pasukan Jurgen Klopp pada saat ini. Namun dengan masalahnya, Machester United ini yang memiliki satu laga yang belum saja dimainkannya. Liverpool yang tidak merta tergeser jika Machester United yang mampu untuk bisa meraih kemenangan di laga tunda tersebut

Liverpool yang tidak merta tergeser jika Machester United yang mampu untuk bisa meraih kemenangan di laga tunda tersebut. Namun, perolehan dari kedua tim bisa yang menjadi sama dan laga antara dari keduanya di tanggal 17 january yang nanti akan bisa menjad penentu juara pada musim ini.

Liverpool yang mendapati sebuah situasi yang telah berbeda untuk dibandingkan pada musim yang lalu, dimana yang mereka mampu untuk bisa meninggalkan sebuah rival-rivalnya dari selisih dan juga poin yang begitu sangat jauh. Mereka yang akhirnya mendapatkan persaingan yang ketat.

Anda yang apat melihat hasil dari liverpool dan MC, perfoma dari satu tim yang akan mendominasi pada sebuah permainan, dan yang seharusnya akan bisa menang dengan sangat nyaman sekali namun dan yang berakhir dengan satu poin, kemudian dengan adanya tim yang seperti United yang telah masuk dalam pada perburuan dan tidak yang begitu pantas sekali untuk mendapatkan sebagai apapun. dan tidak yang mungkin untuk mereka yang sangat pantas memenangkan pada pertandingan ini, Namun yang pada akhirnya ini menang dan meraih ada 3 poin. Jadi itu yang pastinya menjadi kekhawatirannya.

Seberapa cepat Liverpool bisa memenangkan Liga Premier musim ini?

Wabah Covid-19 telah menunda perayaan Liga Premier Liverpool, dengan semua pertandingan ditangguhkan tanpa batas waktu – jadi kapan mereka dapat mengangkat gelar?

Setelah membuat awal terbaik untuk satu musim oleh klub di lima liga top Eropa, Liverpool terus berbaris menuju gelar Liga Premier. Namun tim Jurgen Klopp mendapat pukulan telak oleh epidemi koronavirus yang sedang berlangsung, dengan kekhawatiran bahwa Liga Premier mungkin dibatalkan lebih awal karena perjuangan melawan penyebaran terus berlanjut.

Liga Premier telah menangguhkan semua permainan tanpa batas waktu, mendorong kembali dari tanggal yang diusulkan 30 April. Tetapi apakah sepakbola sbobet harus segera dilanjutkan, kapan Liverpool bisa memenangkan gelar?

Kapan Liverpool bisa memenangkan Liga Premier?

Menyusul kemenangan 2-1 atas Bournemouth dan kekalahan Manchester City dari Manchester United di gameweek 29, Liverpool membutuhkan enam poin lagi untuk mengamankan gelar Liga Premier, yang berarti dua kemenangan. Kemenangan bisa berpotensi melakukannya jika City kalah.

Menyusul penangguhan Liga Premier yang tidak terbatas setelah 30 April, peluang Liverpool berikutnya untuk secara potensial meraih gelar datang melawan Chelsea di Emirates pada 2 Mei.

Mereka perlu memenangkan pertandingan melawan The Gunners dan mereka juga mengharuskan Man City kalah di kandang sendiri dari Bournemouth pada hari itu – tetapi sekarang, tidak diketahui kapan peluang Liverpool berikutnya untuk mengangkat gelar.

Manchester United memenangkan Liga Premier 2001 kemenangan pada 14 April 2001 dengan lima pertandingan tersisa adalah yang tercepat dalam sejarah kompetisi.

Karena penundaan, Liverpool sekarang tidak bisa mengalahkan rekor Manchester United, tetapi mereka masih bisa memenangkan gelar dengan lebih banyak pertandingan tersisa.

Pasukan ‘Centurion’ Pep Guardiola memenangkan gelar Liga Premier 2017-18 dengan lima pertandingan tersisa juga. Mereka melewatkan kesempatan untuk melampaui rekor yang ditetapkan oleh saingan kota mereka ketika mereka kehilangan derby Manchester pada 3-2 April.

Setan Merah juga memenangkan Liga Premier 2000 dengan gaya terhormat, dengan empat pertandingan lagi.

Invincibles Arsenal juga menang dengan empat pertandingan tersisa, mengumpulkan 90 poin di musim 2003-04 untuk menjadi tim pertama dan satu-satunya yang dinobatkan sebagai juara Liga Premier tanpa kehilangan satu pertandingan pun.

Man Utd meraih gelar 2013 sekali lagi dengan empat tambahan ketika mereka memastikan gelar setelah mengalahkan Aston Villa pada 28 April.