Tag: covid-19

Kini Real Madrid Alami Krisis Dan Luka Jovic Kena Covid-19

Real Madrid yang kini mengalami krisis di lini depan. Salah satu bombernya, Luka jovic yang dinyatakan kena positif covid-19 dan yang harus menepi selama beberapa pertandingan.

Pemain yang berkebangsaan serbia tersebut telah yang kembali di spanyol pada pekan ini usai yang menjalani serangkaian laga di pekan internasional. Torehannya yang bersama dengan Timnas Serbia sendir yang sebenarnya cukup apik sekali.

Jovic yang telah berhasil mengantongi dua gola pada saat menghadapi rusia dalam laga selanjutny UEFA Nations League dalam beberapa hari yang lalu. Pertandingan tersebut yang berhasil dimenangkab serbia dengan skor yang sangat telak yaitu 6-0.

Pada saat kondisinya yang sedang apik, covid-19 malah yang menghampiri dirinya. Alhasil jovic yang harus melakukan pada proses swakarantina yang selama beberapa hari dan yang akan melewatkan laga yang lanjutan LA Liga dan juga Liga Champions.

Kabar ini yang diketahui pada pernyataan ini yang telah dirilis dengan yang secara langsung dari Real Madird. Real Madrid yang memberitahukan bahwa dari pemain kami, yaitu Luka Joivc yang telah diberi dengan hasil positif didalam tes Covid-19 yang dilakukan pada hari jumat pagi tadi.

Real madrid yang tidak memberikan sebuah penjelasan lebih lanjut soal ini. Sehingga tidak diketahui apakah mantan pemain Eintrach Frankfurt tersebut yang menunjukkan gejala atau yang tidak. Pastinya dia yang harus untuk menjalanji proses swakarantina.

Ini buka kali pertama jovic berurusan dengan hal yang berkaitan dengan covid-19. Pada bulan maret lalu ia pernah yang menjadi sorotan karena lantaran melanggar aturan dari swakarantina yang dimana dirinya terlibat berada yang diluar apartemennya.

Berita Terbaru Dan Data Terupdate Virus Covid-19

Saat ini sudah tercatat 1.528 kasus positif covid-19 dengan pasien sembuh sebanyak 81 orang dan yang meninggal sebanyak 136 orang. Juru bicara pemerintah Achamad Yurianto mengatakan penambahan kasus covid-19 pada tanggal 31 Maret 2020. Yurianto menghimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak dan interaksi fisik, Ia pun sangat menegaskan untuk masyarakat lebih disiplin tidak keluar rumah dan selalui mencuci tangan.

Yurianto mengatakan bahwa anak muda lebih memiliki potensi besar untuk membaca virus corona tanpa sadar dan menularkan kepada orang tua dan para manula. Kata Yurianto ” Anak mudah tampak sehat padahal membawa mikroorganisme Covid-19 pada golongan yang lanjut usia pada beberapa kasus. Ketika tidak mengisolasi diri saat terkena maka inilah yang menjadi masalah paling dasar yang menyebabkan tersebar dengan cepat”.

Saat anak muda yang terkena virus covid-19 tampak sehat, mereka secara langsung atau tidak langsung menularkan virus ke lingkungan yang bank manulanya saat berpergian. Achmad Yurianto menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi anjuran yang di berikan untuk tetap berada di dalam rumah saja untuk mengisolasi diri dan meminta pada masyarakat agar mengurangi aktivitas atau berinteraksi di luar rumah.

Dari jumlah kasus virus covid-19, Negara indonesia berada di tingkat Negara ke -37 teratas dengan jumlah virus covid-19 terbanyak di dunia. Indonesia juga termasuk negara yang memiliki angka kematian paling tinggi ke empat di dunia dengan 8,63% dari data-data yang di ambil.

Berikut adalah negara dengan rate tertinggi di dunia yang di akibatkan oleh virus covid-19, data ini sesuai dengan data Gugus Tugas Penanganan covid-19 :

  • Amerika Serikat memiliki posisi pertama yang  mempunyai tingkat paling tinggi di dunia sebanyak 23,90%
  • Tiongkok memiliki tingkat paling tinggi kedua di dunia dengan 13,23 %
  • Jerman berada di tingkat ketiga paling tinggi di dunia dengan 10,90%
  • Indonesia berada di posisi ke empat paling tinggi di dunia dengan 8,63 %
  • Iran yang berada di posisi ke lima dengan tingkat tertinggi di dunia sebanyak 6,80 %

Itulah beberapa info terbaru yang dapat kami bagikan saat ini untuk anda ketahui. Semoga info ini bermanfaat bagi anda.

3 Tips Cara Menjawab Penasaran Anak-anak Tentang Virus Corona

Pada saat ini dunia tengah diguncang masalah virus corona COVID-19. Kabar yang datang dari virus ini di perkirakan berasal dari negara Wuhan, China sedang di menjadi topik keseharian dan mungkin akan membuat sang buah hati menjadi bertanya-tanya, apa itu virus corona.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 500.000 kasus akibat corona yang sudah menjadi catatan sepanjang sejarah di dunia. Pada keadaan ini tidak ada yang bisa prediksi akan segera berakhir.

Tak luput, virus corona menjadi tema utama dalam media, baik dari media cetak, darling atau layar kaca sekalipun. Anak-anak mungkin akan sedikit merasa binggung dengan apa yang sedap di perbincangkan sehari-hari tentang masalah tersebut.

Disaat terdengar tentang bahaya dan ketakutan dari virus corona dari pihak lain, anak-anak akan bisa menjadi merasa sedih, cemas dan stres. Peran orang tua saat ini sangat di perlukan supaya sang buah hari dapat merasa dilindungi.

Ada beberapa cara peran orang tua dapat menanggapi perasaan penasara anak pada masalah virus corona.

1. Lebih terbuka menanggapi pertanyaan dan diskusi ringan

Pada anak-anak mempunyai absorbsivitas dan daya ingat yang kuat dari berbagai jenis informasi. Disaat buah hati mulai menanyakan tentang virus corona, sebagai orang tua hal ini tidak boleh diacuhkan karena bisa saja mereka dapat informasi dari hal yang tidak benar.

2. Jujur dengan keadaan yang sebenarnya tapi gaya bahasa diperhatikan

Hal penting yang harus diketahui, jika anak-anak juga harus mengetahui hal yang benar-benar. Sebagai orangtua harus bertanggung jawab dengan kencangnya informasi dan dari penyampaian yang baik apa yang sedang terjadi.

3.Perlihatkan cara menjaga diri yang baik

Cara yang baik untuk dapat mencegah anak-anak dari virus corona dengan cara mencuci tangan. Sebagai peran orang tua harus dapat mempraktikan ini secara langsung dengan buah hati dengan cara yang seru.