Juvenstus Dikabarkan Akan Pecat Andrea Pirlo Pada Musim Ini

Suara dari sumbang yang telah menuntut juventus untuk memecat sang peltih, Andre Pirlo, Semakin yang terdengar lantang belakangan ini. Kabar baiknya untuk mereka, Manajemen klub yang nampaknya memiliki sebuah pandangan yang begitu sama.

Juventus sedang terpuruk pada musim ini. Mereka yang baru saja merewlakan gela Scudetto yang berpindah tangan di salah satu rival bebuyutannya, Inter Milan yang menduduki puncak dari klasemen sejak pekan yang ke 22 silam.

Tak hanya itu saja, mereka juga yang akan dipastikan gagal untuk meraih trofi impiannya yakni di Liga Champions. CR telah dipastikan akan tersingkir setelah kalah agresivitas gol yang dari tim penyandang dengan status kuda hitam.

Dan buruknya lagi, Bianconeri telah terancam tak bisa bermain yang di Liga Champions pada musin depan. Bukan yang disebabkan polemik European Super Leage, Namun karena dari kans mereka finis yang di empat besar untuk klasemen pada akhir Serie A kian yang telah mengecil.

Sudah tak heran suaran sumbang menginginkan Pilo cabut, entah mundur atau dipecat, semaki yang terdenar lantang. Prestasi yang telah menjuarai pada supercoppa italiana dan juga potensi yang untuk merani gelar Coppa italia yang nampaknya tak bisa untuk menyelamatkannya.

Untuk keinginan fans yang seperti ini sampai yang di telinga manajemen klub. akan yang tetapi. untuk mereka yang tak berniat untuk melakukan pergantian pelatih pada saat beberapa pertandingan juventus yang tersisa digelar dalam waktu berdekatan.

Kendati demikian, publik seperti hanya akan melihat pilo di kursi untuk kepelatihan juventus sampai 2020/2021 yang berakhir. Dalam laporan Corriere della sera, Andrea Agnelli ini yang selaku dari predisen tim yang telah berniat melakukan pergantian pelatih pada akhir musim ini Ujarnya.

Performa Juventus Melemah, Andrea Pirlo Akan Di Pecat?

Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus saat ini kabarnya tidak  akan lama lagi berada di Turin. Claudio Gentile, mengatakan jika sang pelatih akan di pecat dalam waktu dekat lantaran telah gagal membawa tim besutannya untuk tampil konsisten di kompetisi.

Musim ini memang menjadi musim terberat bagi Tim Si Nyonya Tua selama beberapa musim akhir-akhir ini. Keterpurukan tim ini bisa kita lihat dari tersingkir nya mereka dari Liga Champions pada musim ini bahkan mereka masih tertinggal 10 poin dari pemimpin klasemen sementara Serie A, Inter Milan.

” Saat ini mungkin masih terlalu cepat, tapi ini akhir perjalanannya di Juventus. Ini menjadi musim paling buruk bagi tim. Rasanya cukup adil untuk membuat perubahan saat tidak berhasil di musim ini dengan mencari pengganti yang tepat,” ucap Pirlo.

Perkataan Gentile memang tidak asal-asalan. Pasalnya, Juventus kerap kali bergonta-ganti pelatih jika di rasa tim yang mereka bangun ini tidak memperlihatkan hasil yang memuaskan. Terlebih lagi saat ini mereka harus tersaingi oleh Inter Milan yang kini berada di bawah  asuhan Antonio Conte.

” Kebenarannya sudah ada dan sangat jelas. Perubahan selalu menjadi langkah yang di ambil Juventus saat mengalami kegagalan,” sambung pria 57 tahun itu.

Ia mengatakan jika kondisi tim saat ini cukup memprihatinkan. Hanya saja, Claudio tidak menyalahkan Andrea Pirlo sepenuhnya. Menurutnya, kondisi seperti ini membuktikan jika cara menangani sebuah tim merupakan faktor terpenting bagi seorang pelatih.

Meski Juventus masih memiliki peluang untuk bisa tampil di ajang bergengsi Liga Champions musim depan. Hal ini tidak akan membuat pihak Juventus puas dan memberikan kesempatan yang sama lagi untuk Andrea Pirlo menunjukan potensinya di musim depan.

Di kutip dari laman laporan olahraga nasional, walau Cristiano Ronaldo bersama Kolega bisa mendapatkan tiket kualifikasi Liga Champions, semua itu tetap saja tidak akan bisa merubah nasib Andrea Pirlo di Juventus.

Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan kabar burung yang beredar jika Pirlo masih akan di berikan kepercayaan untuk menduduki kursi kepelatihan di Juventus.

Perpanjangan kontrak untuk sang pelatih yang kini berusia 41 tahun ini tampaknya hanya akan menjadi angin lalu. Susunan rencana pihak Juventus untuk Pirlo sepertinya akan batal setelah penampilan Juventus yang mengecewakan ketika harus puas di kalahkan Benevento di ajang Serie A, kemudian di depak Porto di babak 16 besar ajang Liga Champions.

Andrea Pirlo yang saat ini masih menjabat sebagai pelatih Juventus di nilai sudah kehilangan konsistensi nya dalam melatih sebuah tim besar seperti Juventus. Namun ini semua masih belum sepenuhnya benar. Bisa saja kemampuan Andrea Pirlo dalam mengatur strategi yang sesungguhnya di perlihatkan pada Juventus agar bisa meraih tiket Liga Champions langsung di akhir kompetisi Serie A. Jika keajaiban ini bisa terwujud, maka besar kemungkinannya jika karier Andrea Pirlo di Tim Si Nyonya Tua bisa di selamatkan.