Pada saat ini dunia tengah diguncang masalah virus corona COVID-19. Kabar yang datang dari virus ini di perkirakan berasal dari negara Wuhan, China sedang di menjadi topik keseharian dan mungkin akan membuat sang buah hati menjadi bertanya-tanya, apa itu virus corona.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 500.000 kasus akibat corona yang sudah menjadi catatan sepanjang sejarah di dunia. Pada keadaan ini tidak ada yang bisa prediksi akan segera berakhir.
Tak luput, virus corona menjadi tema utama dalam media, baik dari media cetak, darling atau layar kaca sekalipun. Anak-anak mungkin akan sedikit merasa binggung dengan apa yang sedap di perbincangkan sehari-hari tentang masalah tersebut.
Disaat terdengar tentang bahaya dan ketakutan dari virus corona dari pihak lain, anak-anak akan bisa menjadi merasa sedih, cemas dan stres. Peran orang tua saat ini sangat di perlukan supaya sang buah hari dapat merasa dilindungi.
Ada beberapa cara peran orang tua dapat menanggapi perasaan penasara anak pada masalah virus corona.
1. Lebih terbuka menanggapi pertanyaan dan diskusi ringan
Pada anak-anak mempunyai absorbsivitas dan daya ingat yang kuat dari berbagai jenis informasi. Disaat buah hati mulai menanyakan tentang virus corona, sebagai orang tua hal ini tidak boleh diacuhkan karena bisa saja mereka dapat informasi dari hal yang tidak benar.
2. Jujur dengan keadaan yang sebenarnya tapi gaya bahasa diperhatikan
Hal penting yang harus diketahui, jika anak-anak juga harus mengetahui hal yang benar-benar. Sebagai orangtua harus bertanggung jawab dengan kencangnya informasi dan dari penyampaian yang baik apa yang sedang terjadi.
3.Perlihatkan cara menjaga diri yang baik
Cara yang baik untuk dapat mencegah anak-anak dari virus corona dengan cara mencuci tangan. Sebagai peran orang tua harus dapat mempraktikan ini secara langsung dengan buah hati dengan cara yang seru.