Nias adalah sebuah suku yang ada di Indonesia dan merupakan suku paling tua dengan berbagai macam tradisi dan budaya yang sangat menarik sekali. Seorang travel blogger bernama Ashari Yudha belakangan ini mengunjungi Nias dan menemukan banyak sekali hal – hal dan tradisi menarik yang terdapat di suku tersebut. Banyak sekali tempat wisata yang menjelaskan budaya yang hebat dari suku nias sejak dahulu hingga sekarang masih dijalankan oleh para penerusnya.
Cara Sampai Ke Nias di Sumatra Utara
Untuk sampai ke Nias gak perlu bingung karena banyak rute untuk kesini. Mulai dari kapal Pelni dari Ti Priok, kapal ferry dari Sibolga, hingga pesawat transit Medan. Transportasi disini karena tak ada angkot, jadi bisa menyewa motor ataupun mobil untuk berkeliling. Untuk makanan gampang dicari banyak warung Jawa atau Padang. Biaya hidup normal sama seperti di Jawa. Penginapan banyak mulai dari kelas Backpacker 100 ribuan hingga kelas Hotel. Gampang lah kalau udah disini gak terlalu sulit. Namun ada baiknya kesini rame-rame karena tak ada angkutan umum jadi cukup costly kalau sendirian. Sisanya sih aman jaya. Waktu yang dibutuhkan untuk eksplor hingga puas disarankan lima hari empat malam.
Tradisi Menyeramkan Suku Nias yang Ada
Pernah ngebayangin jenazah setelah meninggal langsung didudukkan diatas gantungan hingga busuk lalu tersisa hanya tulang belulang?
Dahulu kala, cara seperti itulah yang dilakukan oleh masyarakat dan bangsawan Nias saat menguburkan kerabatnya. Jadi Jenazah ada yang diletakkan di peti lalu disimpan didepan rumah dalam keadaan peti yang terbuka, dan ada juga yang didudukkan digantungan hingga busuk. Lalu tengkorak kepalanya nanti akan diambil dan disimpan diatas wadah batu yang ada didepan rumah. Tetapi hal itu sudah tak terjadi lagi semenjak Belanda datang dan pemuka agama mulai datang.
Nah kalau kamu mengunjungi Nias, wajib mengunjungi Museum Nias karena banyak hal yang bisa diketahui tentang sejarah dan budaya Nias. Menarik sekali! Lokasinya ada di kota Gunung Sitoli dengan biaya masuk 5000 per orang. Selain itu, ada juga kebun binatang mini yang terdapat disekitar museum.