Bagi beberapa laki-laki, tidak menggunakan celana dalam adalah salah satu kebiasaan yang menyenangkan bagi mereka. Penis dan testis yang biasanya sulit untuk mendapatkan udara dan terasa panas akan menjadi lebih dingin dan bebas. Menjalankan aktivitas tanpa mengenakan celana dalam di yakini mampu memperlancar sirkulasi udara, membantu meningkatkan jumlah produksi sperma, dan menurunkan resiko terjadi infeksi.
Kebenaran mengenai manfaat tidak memakai celana dalam bagi laki-laki ini apakah benar? Lalu, apakah ada efek samping dari kebiasaan ini? Mari simak penjelasan keuntungan dan kerugian dari kebiasaan tidak memakai celana dalam bagi laki-laki berikut ini.
1. Meningkatkan jumlah produksi sperma
Berdasarkan hasil dari penelitian yang di lakukan di AS, menyebutkan bahwa laki-laki dengan kebiasaan menggunakan celana boxer akan memiliki jumlah produksi sperma yang lebih banyak ketimbang mereka yang menggunakan celana dalam yang ketat, perbedaan jumlahnya cukup banyak yaitu 25 persen loh.
Hal ini bisa terjadi karena penggunaan celana boxer akan memberikan sirkulasi udara yang lebih optimal di sekitar area testis sehingga bisa membantu meningkatkan jumlah produksi sperma. Kabar ini juga sudah di benarkan oleh seorang dokter ahli yang ikut dalam penelitian tersebut dan berpendapat jika penggunaan pakaian dalam seperti ini akan meningkatkan fungsi testis lebih baik.
2. Timbul rasa gatal akibat jamur
Kulit yang berjamur biasanya akan menimbulkan rasa gatal serta ruam yang sangat mengganggu aktivitas. Menurut seorang dokter ahli, jamur akan tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang hangat dan lembab seperti dalam celana misalnya. Area ini akan semakin baik untuk di tumbuhi jamur ketika area selangkangan berkeringat.
Untuk mengatasi masalah ini jika kamu memiliki kebiasaan tidak memakai celana dalam adalah dengan menaburkan bedak bayi atau mengoleskan krim anti jamur saat pagi harinya, tak lupa juga untuk memperhatikan kebersihan celana dan pastikan untuk mencucinya lebih sering.
3. Iritasi kulit
Iritasi kulit akibat gesekan pada kain celana sangat besar kemungkinannya terjadi karena pelindung antara kain celana dan kulit sudah tidak ada lagi. Seorang dokter ahli dermatologis menyebutkan jika iritasi kulit yang terjadi akan menimbulkan rasa sakit yang cukup menyakitkan.
Untuk mencegah ini terjadi, kamu bisa mengaplikasikan bedak bayi atau jel yang dapat mencegah iritasi pada area selangkangan. Tujuan dari penggunaan kedua benda itu untuk mengurangi intensitas gesekan kulit pada kain celana yang dapat mengakibatkan iritasi.