Mengembangkan hasil dari pertanian sudah menajadi hal biasa di kalangan dunia pertanian. deangan lahan yang minimun sekarang kita dapat memanfaatkan lahan yang sempit untuk bercocok tanam seperti Hidroponik. Mungkin ada sebagaian dari kalian yang belum mengetahui tanaman hidroponik itu apa? Hidroponik adlaah tanaman yang di tanam tanpa menggunakan media tanah, sehingga media tersebut merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan menggunakan air sebagai media untuk menggantikan tanah. Sistem bercocok tanam secara hidroponik bisa memanfaatkan secara minimalis sehingga tidak memerlukan lahan yang luas untuk melakukan cocok tanam, menggunakan perkarangan rumah maupun atap rumah saja sudah bisa. Dengan media tersebut juga bisa dijadikan media tersebut sebagai bisnis dan tidak memerlukan lahan yang besar seperti bercocok tanam di darat seperti biasanya.
Dengan media tersebut keberhasilan untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin, perawatan yang lebih jelas praktis dan juga gangguan hama juga akan lebih terkontrol. Pemakaian pupuk terntunya juga lebih hemat dibandingkan dengan becocok tanam dengan media tanah dan tanaman yang mati akan lebih buda kita ganti dengan tanaman yang abru. Tentu saja dengan metode hidroponik tanaman yang di hasilkan akan lebih bersih dan tidak rusak tidak butuh tenaga yang bersar untuk menjalankan media hidroponik, tentunya harga yang akan di dapatkan akan lebih besar di bandingkan menggunakan media lain. Tetapi juga tidak di pungkiri dengan media hidroponik investasu awal akan lebih mahal dan memelukan keterampilan khusus untuk menimbang ramuan bahan kimianya, pemeliharaan dan ketersediaan perangkat untuk hidroponik juga lebig sulit.
Untuk pembuatan media hidroponik tidak terlalu sulit dan bahan-bahan yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan dan untuk barang yang harus di pakai untuk menanam juga tidak terlalu mahal. Untuk tempat menanam kita bisa menggunakan pipa bekas dan sebelum bercocok tanam bisa terlebih dahulu membersihkan bak ataupun pipa yang akan diguanakan. Jika menggunakan pipa harus di sambungkan atau di alirkan ke pipa yang lainnya terlebih dahulu, untuk bahan yang di perlukan untuk aliran airnya biasanya menggunakan pompa agar selalu penyaring air agar selalu mengalir juga memerlukan bahan lain seperti papan, terpal, plastik dan juga sterofom dan tentunya tidak lupa dengan bibit yang akan di gunakan untuk menaman.